Wah, kalau
Anda merasa terpaksa harus bisa bahasa inggris (seperti saya, ceile
sombong ni ye), maka Anda pasti bisa. Tunggu dulu, saya belum bisa atau
tepatnya belumlah jago bahasa inggris, tetapi sudah terpaksa bisa
sekarang ini, hehe…
Dulu saya
pernah melompat untuk nyebrang kali besar dan lebar karena dikejar anjing gila,
terpaksa deh lari sekencang-kencangnya, dan karena di depan ada kali sedangkan
kiri kanan ada tembok tinggi yang keras terjal dan licin maka saya buat pilihan
instan dengan lompat sekuat-kuatnya… Tuiiiinnggg!! gedbukk! sampai deh di
seberang kali yang lebarnya sekitar 5 meter. Sakit buangett karena jatuh tidak
sempurna. Tapi karena saya sakti maka ketika terbangun langsung sembuh segar
dan sehat walafiat tanpa gempor. Mimpi woii… haha…
Dalam dunia
nyata sekalipun sudah merupakan sesuatu yang alami, ketika kita benar-benar
terpaksa maka kita akan bisa melakukan hal-hal yang diluar dugaan kita,
misalnya dengan peralatan sederhana seperti semprotan minyak wangi ke mata yang
dilakukan wanita cantik lembut dan seksi bisa menggagalkan percobaan perkosaan.
Tapi kalau dia merasa tidak terpaksa untuk melindungi diri, malah mengharapkan
agar diperkosa, ya embuhh la ya. Atau karena tidak ada bis kita bisa jalan kaki
berkilo-kilo meter jauhnya. Nah, kalau Anda ikut teman lalu nyasar di Amerika
(walapun tadinya Anda sama sekali tak bisa bahasa inggris) maka setelah kesasar
3 bulan Anda pasti sudah lancar bahasa inggris. Kalau nyasar di Bengkulu, belum
tentu loh pada akhirnya bisa bahasa inggris. Tul ya?
Kata teman
saya, sesungguhnya terpkasa itu ada 2. Yang pertama terpaksa betulan, yang
kedua “merasa terpaksa”. Keduanya mempunyai kekuatan, asalkan Anda pandai
bermain rasa. Kan “rasa adalah segalanya”. Dan untuk merasa terpaksa atau atau tidak
terpaksa itu benar-benar sebuah pilihan yang gratis, pilihan yang keduanya
memerlukan energi dan waktu yang juga persis sama. Namun jika kita terapkan
dengan tujuan agar BISA bahasa inggris maka efeknya akan sangat berbeda.
Yang satunya,
merasa tidak terpaksa bisa bahasa inggris, akan membuat proses
belajar bahasa inggris Anda lambat bahkan bertahun-tahun seperti yang telah
kita lakukan sejak SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan mungkin kuliah 4 tahun,
totalnya 10 tahun, dan sampai hari ini belum bisa!. Wah maaf ya bagi yang kena,
hehe..
Yang satunya
bagaimana?
Yang satunya,
merasa terpaksa, akan membuat Anda bisa bahasa inggris 6 bulan kedepan. Asalkan
anda benar-benar merasa terpaksa, rasakan seperti benar-benar terpaksa, tidak
ada pilihan lain, kalau tidak bisa maka nanti akan dijemur ditengah terik mata
hari, disilet setiap jam, disiram air garam plus cairan cabe rawit, dilempari
kerikil panas, kemudian diberi makan dan obat agar tidak langsung mati,
besoknya dijemur lagi, dan seterusnya. Tapi kalau Anda bisa Anda akan diberi
hadiah apapun yang Anda mau pasti terkabulkan. Nah, sekarang Anda pilih yang
mana?
Sekarang
bagaimana kalau Anda saya ajak untuk bermain rasa, katakanlah setiap 1 jam “aku
harus bisa bahasa inggris” sebanyak 10 kali. Tujuannya untuk menginstall
semangat ini ke dalam diri Anda. Setuplah reminder di HP Anda agar bunyi dan
mengingatkan Anda untuk 100% bisa bahasa inggris ini.
Saya sendiri
sudah melakukannya tetapi dengan cara berbeda, yaitu dengan membuat website
belajar bahasa inggris ini. Sehingga nampaknya saya seperti sudah bisa
bahasa inggris, tampil pandai, padahal belum, baru merasa terpaksa saja.
hehe..
Dulu, waktu
SMP malah saya terpkasa betulan karena takut diomelin bokap, waktu itu nilai
saya 5, dan setelah maksa-maksa maka nilai saya berikutnya selalu 9 ke atas.
Artikel tentang hal ini sudah pernah saya tuliskan pada judul Cara
Cepat Dapat Nilai 9 Dalam Bahasa Inggris
Kalau ingin
belajar speaking dan menulis bahasa inggris, baca aja disini : English
Communication for Indonesians Society.
No comments:
Post a Comment